Jumat, 04 Mei 2012

TEMA,TOPIK,JUDUL (bahasa indonesia)


TEMA
            Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan oleh penulis. Tema merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang dalam sebuah karya kesasteraan seperti cerpen atau novel. Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan sebagainya.
Syarat-syarat memilih tema yang baik antara lain : (1) Tema menarik perhatian penulis (Dapat membuat seorang penulis berusaha terus menerus untuk membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut), (2) Tema dikenal/diketahui dengan baik (Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan), (3) Bahan-bahannya dapat diperoleh (Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya), (4) Tema dibatasi ruang lingkupnya (Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya).
Tema dapat dikesankan melalui : (1) Perwatakan watak-watak dalam sesebuah cerita, (2) Peristiwa, kisah, suasana dan unsur lain seperti nilai-nilai kemanusian dan kemasyarakatan yang terdapat dalam cerita, (3) Persoalan-persoalan yang disungguhkan dan kemudian mendapatkan pokok persoalannya secara keseluruhan, (4) Plot cerita.
TOPIK
            Topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Topik adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang akan dibahas. Sebagai pokok atau pangkal bahasan, topik harus di identifikasi terlebih dahulu sebelum kegiatan menulis dilakukan. Topik bisa juga disebut pokok bahasan yang dapat mengantarkan seorang penulis untuk menghasilkan sebuah tema dari penelitian yang dilakukan. Topik dapat terdiri dari satu kata saja. Topik ini dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang harus di identifikasi agar terkuak apa maksud dibalik topik yang dipilih. Jadi kita harus memilih salah satu agar kita bisa membatasi topik tersebut (spesifikasi).
Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih Topik : (1) Pelaku topik, (2) Dasar-dasar topik, (3) Objek topik, (4) Tujuan topik, (5)  Manfaat topik.
Syarat Topik yang Baik :
1. Topik yang baik bagi penulis
Topik yang baik berbasis pada kompetensi penulisnya, sesuai dengan: (1) Bidang keahliannya, (2) Bidang studi yang didalami, (3) Pengalaman penulis, pengalaman kerja, praktik di lapangan, penelitian, partisipasi dalam kegiatan ilmiah, (4) Bidang kerja atau profesi, (5) Karakter penulis, (6) Temuan yang pernah diteliti, (7) Kualifikasi pengalaman : nasional, internasional, (8) Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya, (9) Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, (10) Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan pembacanya.
2. Topik yang baik bagi pembaca
Topik itu dapat mengembangkan basis kompetensi pembacanya, sesuai dengan : (1) Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan, (2) Upaca pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi, (3) Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya, (4) Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya, (5) Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan, (6) Upaya mempertajam dan memperhalus nalarnya, (7) Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan.
Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu :
1.  Menarik untuk ditulis dan dibaca (Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya).
2.  Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah (Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu).
Pembatasan Topik : Topik yang akan diangkat dalam permasalahan harus dibatasi sampai tahap yang paling sempit dan terbatas agar pembatasanny tidak terlalu luas dan terarah. Cara mempersempit itu seperti disebutkan “Cipta Lika Caraka” dapat dilakukan sebagai berikut : Menurut tempat, Menurut waktu/periode zaman, Menurut Hubungan Kausal, Menurut pembagian bidang kehidupan manusia (politik, sosial, ekonomi, agama, kebudayaan, ilmu pengetahuan, kesenian), Menurut aspek umum-khusus, Menurut objek material dan objek formal.
Pertimbangan Memilih Topik : Untuk menghasilkan sebuah karangan yang baik, pengarang harus memilih topik yang menarik hatinya.
Sumber untuk mencari inspirasi topik penelitian : dosen, bulletin,  majalah, hasil obrolan dengan masyarakat, praktisi Issu di Koran, kumpulan judul dan abstrak penelitian.
JUDUL
            Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain : identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu : (1) Judul langsung (Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas), (2) Judul tak langsung (Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita).
Fungsi Judul : (1) Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis, (2) Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya atau untuk mempelajari isinya, (3) Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya, (4) Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujuannya.
Aturan Pemilihan Judul 
Berikut beberapa aturan pemilihan judul : (1) Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut, (2) Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan, (3) Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

Pertimbangan Memilih Judul
Judul adalah kepala karangan. Jadi judul harus sesuai dengan uraian dan untaian kalimat yang ada dibawahnya. Jangan sampai antara judul dan isi terdapat perbedaan atau tidak relevan karena judul diibaratkan seperti kepala dan isi sebagai tubuhnya. Pada umumnya judul dibuat sebelum menuliskan isi. Akan tetapi, ada juga yang lebih suka menulis kalimat terlebih dahulu, baru kemudian memikirkan apa judul yang sesuai dengan tulisan itu.
Syarat Judul yang Baik : Sesuai dengan topik,  Sesuai dengan isi karangan, Berbentuk frasa (bukan kalimat), Singkat, Harus provokatif.
Perbedaan antara Tema, Topik, dan Judul ialah :
1.    Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.Dan tema juga merupakan dasar cerita (yang dipercakapkan-dsb), yang dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak,dsb.
2.    Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb. Topik juga merupakan ide sentral yang mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
3.    Judul merupakan kepala karangan (cerita,drama,dsb) atau perincian atau penjabaran dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku atau bab.
4.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar